Gpd8TfAlBUYoTfM6TUAlTUAlTA==

Wisatawan Asal Inggris Meninggal Dunia saat Snorkeling di Pantai Pink Lombok Timur

Jenazah Seorang wisatawan asing asal Inggris Bethany Anne Rebecca Smint, saat berada di Puskesmas Jerowaru. Foto: Istimewa

Lombok Timur, NTBPost.com — Seorang wisatawan asing asal Inggris bernama Bethany Anne Rebecca Smint, yang juga merupakan pemandu snorkeling, dilaporkan meninggal dunia saat melakukan aktivitas snorkeling di perairan Pantai Pink, pada Rabu siang (30/7).


Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Jerowaru, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.


Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa korban bersama rombongan berangkat dari kawasan Kuta, Lombok Tengah, menuju Pantai Pink menggunakan Kapal Raraditia. Tujuan mereka adalah untuk melakukan kegiatan snorkeling, dengan titik awal di Gili Petelu, lalu berlanjut ke Laut Semangko, yang masih berada di sekitar Pantai Pink.


Sebelum makan siang, korban melakukan penyelaman hingga kedalaman sekitar 10–15 meter. Namun, saat hendak naik kembali ke permukaan, korban menunjukkan tanda-tanda tidak biasa. Ia mengalami kejang-kejang, sehingga kru kapal segera turun untuk memberikan pertolongan dan mengangkat korban yang saat itu dalam kondisi lemas.


Kapten kapal kemudian membawa korban dan rombongan menuju Dermaga Telong-telong, dan selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulans ke Puskesmas Jerowaru. Sayangnya, dalam perjalanan menuju fasilitas medis tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia.


Kapolsek Jerowaru, melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kematian wisatawan asing tersebut.


"Korban akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda NTB," tegasnya. (NTBPost/Rz.) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.