Gpd8TfAlBUYoTfM6TUAlTUAlTA==

Misteri Kematian Brigadir Muhammad Nurhadi,Polda NTB Lakukan Penyelidikan

Jenazah almarhum Brigadir Muhamad Nurhadi saat dibawa menuju lokasi pemakaman. Foto: Istimewa. 
Mataram,NTBPost.com - Kematian anggota Paminal Bidpropam  Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Muhammad Nurhadi, pada 17 April 2025 lalu,hingga kini masih menjadi sebuah misteri,karena hingga memasuki hari ke 11 tidak ada keterangan resmi menjelaskan kronologis kematian dari almarhum kepada publik. 

Sejumlah kerabat dan warga yang terlibat dalam prosesi pemulasaraan jenazah korban mengungkapkan adanya kejanggalan yang ditemukan pada tubuh almarhum.

Informasi ini mencuat setelah salah satu media nasional melaporkan bahwa beberapa pihak yang memandikan jenazah mengaku menemukan kondisi tidak wajar,dengan ditemukannya luka dan memar pada tubuh almarhum. 

Dugaan kejanggalan tersebut semakin memperkuat desakan agar penyebab kematian Brigadir Nurhadi segera diungkap secara transparan.

Saat dikonfirmasi oleh NTBPost.com melalui pesan singkat,Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, membenarkan bahwa saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. 

"Terima kasih mas, masih dilakukan penyelidikan ya mas," ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (27/04).

sementara itu, saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait berapa orang yang telah dilakukan pemeriksaan menyangkut kasus ini, KombesPol M Kholid belum memberikan jawaban. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi tambahan terkait hasil awal penyelidikan maupun perkembangan terbaru dari kasus ini. 

Untuk diketahui,berdasarkan data yang berhasil dihimpun NTBPost.com, peristiwa ini terjadi berawal dari ditemukannya tubuh korban oleh salah satu rekannya di dalam kolam renang di area vila Beach House Gili Trawangan. 

Korban sempat diberikan pertolongan pertama dan di bawa ke klinik Warna Medica Gili Trawangan, setelah dilakukan upaya medis kepada korban,namun sayang nyawa korban tidak dapat diselamatkan,kemudian jenazah korban selanjutnya dievakuasi menuju RS Bhayangkara Mataram. (red.) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.