Tangkapan layar medsos @ikhaiskandar6 |
Mataram,NTBPost.com –
Kematian salah satu anggota Paminal Polda NTB, Brigadir Muhamad Nurhadi, pada
Rabu malam (16/04) di Gili Trawangan, Lombok Utara, menyisakan tanda tanya
besar. Hingga saat ini, pihak Polda NTB belum memberikan keterangan resmi
terkait penyebab kematian almarhum, yang memicu protes dari pihak keluarga di media sosial.
Salah satu anggota keluarga almarhum, melalui akun media
sosialnya, menyampaikan ketidakpuasan dan kecurigaan atas kondisi jenazah
Brigadir Nurhadi. Dalam unggahan di Facebook dan Instagram, pemilik akun @ikhaiskandar6 menulis dalam bahasa Lombok:
"Pokok usut smpe tuntas Ndek terimak ntan mate ndekn wajar lamun mule tenggelem
Ndek arak dengn tenggelem selapuk apakn bakat memar ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ kami sekeluarga masih tidak nerima bhkan jenazahnya langsung d bungkus cepet2 seperti ada sesuatu pokokn
Sai taok maeh kronologin "
Yang artinya "Pokoknya usut sampai tuntas, tidak terima
bagaimana meninggalnya dengan cara tidak wajar. Kalau memang tenggelam, tidak mungkin semua
apa-apanya luka memar. Kami sekeluarga masih tidak menerima bahkan jenazahnya
langsung dibungkus cepat-cepat seperti ada sesuatu. Pokoknya, siapa yang tahu
kronologinya, mari sini."
Unggahan tersebut Mungungkapkan kecurigaan dan kejanggalan
dalam kematian Brigadir Nurhadi. Mereka mempertanyakan luka memar yang
ditemukan pada jenazah, yang menurut mereka tidak sesuai dengan dugaan
tenggelam sebagai penyebab kematian.
Keluarga juga mengkritik proses penanganan jenazah yang
dianggap terlalu cepat tanpa penjelasan yang memadai. Hal ini semakin
memperkuat dugaan bahwa ada sesuatu yang belum terungkap terkait insiden
tersebut.
Bahkan dalam unggahan Ika berikutnya,pada video singkat
tersebut memperlihatkan suasana pemakaman almarhum Brigadir Nurhadi dirangkai dengan beberapa foto semasa hidupnya,dan pada awal video menampilkan cuplikan
foto jenazah almarhum dengan diduga luka memar pada samping kanan pelipisnya.
Sementara itu hingga berita ini dimuat, pihak Polda NTB belum memberikan klarifikasi atau pernyataan resmi mengenai kasus ini, yang semakin memicu spekulasi di kalangan masyarakat,bahkan Kabid Humas Polda NTB,Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K. saat dimintai keterangan prihal tersebut di atas enggan menjawab saat dihubungi melalui pasan singkan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
Kematian Brigadir Nurhadi menjadi perhatian, tidak hanya karena statusnya sebagai anggota kepolisian, tetapi juga karena lokasi kejadian di Gili Trawangan, yang dikenal sebagai destinasi wisata populer. (red.)
* Gambar jenazah almarhum dari tangkapan layar media sosial @ikhaiskandar6 yang kami publikasikan sebelumnya,kami hapus atas permintaan keluarga korban.
Komentar0