Lombok Barat, NTBPost.com - PT PLN Indonesia Power UBP Jeranjang terus menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam menyediakan listrik tanpa henti selama 25 tahun, tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat setempat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan serta membagikan mesin pengolahan kemiri kepada Kelompok Tani Hutan Kemiri Giri Madia di Desa Duman, Kabupaten Lombok Barat.
Dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat, PT PLN Indonesia Power UBP Jeranjang menyediakan bantuan berupa mesin pengupas biji kemiri dan lemari pendingin untuk penyimpanan kemiri. Teguh Budiyanto, Asisten Manager Administrasi PT PLN IP UBP Jeranjang, menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat mempermudah proses pengupasan kemiri dan meningkatkan hasil yang didapat dengan waktu yang lebih efisien.
"Dengan adanya mesin ini, proses pengupasan dapat menjadi lebih mudah dan hasil yang didapat lebih banyak dalam waktu yang efisien," ujar Teguh Budiyanto.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PT PLN Indonesia Power UBP Jeranjang untuk melakukan pemberdayaan masyarakat.
Tidak berhenti di situ, ke depannya, PT PLN Jeranjang berencana untuk terus melakukan pendampingan bagi para petani kemiri agar mereka dapat melakukan pengiriman kemiri baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Harapan ini bertujuan untuk membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk kemiri lokal.
Sebelumnya, masyarakat setempat mampu memanen hingga 20 ton kemiri dalam setahun dengan harga 800 ribu rupiah per 100 kilogram. Kegiatan pelatihan dan pemberian mesin pengolah kemiri ini mendapat sambutan baik dari Kelompok Tani Hutan Kemiri Giri Madia. (Ryn.)
Komentar0