Gpd8TfAlBUYoTfM6TUAlTUAlTA==

Dorong Perkembangan UMKM Lombok Timur, Pertamina dan BRI Kompak Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

LOMBOK TIMUR- Komitmen mendukung dan memajukan pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) dijalankan Pertamina bersinergi dengan BRI melalui kegiatan "Sosialisasi & Pembinaan PUMK: Akselerasi Bisnis UMKM" di Lombok Timur, NTB. Kegiatan ini merupakan implementasi dari program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) Pertamina yang disalurkan oleh BRI.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pelaku usaha di Lombok Timur, NTB dari berbagai sektor. Wahyudi, fasilitator Rumah BUMN Pertamina Lombok Timur menyatakan bahwa kegiatan ini dijalankan sebagai upaya meningkatkan kapasitas UMKM, salah satunya terkait dengan legalitas usaha. Legalitas usaha diantaranya Nomor Induk Berusaha (NIB) menjadi hal yang penting dalam menjalankan usaha, sehingga kepemilikan NIB menjadi suatu kewajiban bagi pelaku UMKM. 

Hadir pula Dito Sanjaya Putra Pimpinan Cabang BRI Selong. Dalam sambutannya Dito menyatakan bahwa membantu UMKM berkembang juga bagian dari bela negara. Jika ekonomi masyarakat meningkat, kesejahteraan pun terangkat, dan negara menjadi lebih maju.

 Lebih lanjut, Dito menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari sinergi BUMN dalam memajukan UMKM. Dito menambahkan bahwa pelaku usaha agar memanfaatkan bantuan Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dengan bijak yang digunakan untuk keperluan usaha. 

“Manfaatkan dana ini untuk mengembangkan usaha, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal,” jelasnya.

Kegiatan pembinaan berlangsung di Rumah BUMN (RB) Pertamina di Lombok Timur. Dalam menjalankan perannya, RB ini menjadi tempat inkubasi usaha bagi para pelaku UMKM. “Rumah BUMN adalah tempat bagi pelaku usaha untuk mendapatkan solusi atas tantangan yang dihadapi. Kami berupaya menciptakan UMKM yang tangguh dalam kondisi apapun,” tegas Wahyudi.

Khairul Azmi, salah satu peserta kegiatan yang memiliki usaha dalam bidang perdagangan  beras kemasan, memberikan tanggapan positif akan pelatihan kali ini. “Banyak UMKM disini (Lombok Timur) yang awam mengenai legalitas usaha. Materi pelatihan ini sangat berguna bagi kami disini yang ingin naik kelas dan untuk meningkatkan daya saing”, ujarnya.

Selain trik berwirausaha, peserta juga diberikan edukasi terkait dengan penggunaan LPG non-subsidi. Edukasi ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penggunaan produk LPG subsidi tepat pada sasaran. Selain itu, peserta juga diberikan informasi terkait penggunaan LPG dengan aman dalam menjalankan usaha.

Komentar0

Type above and press Enter to search.