Gpd8TfAlBUYoTfM6TUAlTUAlTA==

Gadis Cantik Asal Lotim Sebulan Menghilang ke Pulau Sumbawa,Akhirnya Kembali Ke Pangkuan Orang Tua

Ntbpost.Com,Lombok Timur-Gadis cantik  asal Kampung Batu Belek Barat,Kelurahan Rakam,Kecamatan Selong,Kabupaten Lombok Timur atasnama,Yuri Kelana (19) yang masih berstatus pelajar SMA ini menghilang selama 30 hari lebih sejak awal bulan Ramadhan lalu.‎
Dengan meninggalkan rumah karena kesalnya dengan perlakuan orang tuanya kepada dirinya. Lalu ikut bersama teman-temannya pergi ke Pulau Sumbawa,bahkan sempat bekerja,akan tapi tidak betah akhirnya korban pulang.

Namun saat tiba di pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat korban sempat bingung tidak tahu jalan pulang, akan tapi untung ditemukan sama kakak kelasnya waktu sekolah di Madrasah Tsanawiyah bersama kakaknya yang juga berasal di Lotim.‎

Dengan korban langsung dibawa ke Sumbawa untuk bekerja memanen jagung,karena untuk pulang ke Lombok tidak memiliki uang. Kemudian dua minggu di Sumbawa lalu korban diantarkan pulang oleh teman dan kakak temannya sambil berlebaran karena sudah ada uang hasil memanen jagung.

Kemudian teman yang membantu korban pulang dari Sumbawa tersebut melakukan komunikasi dengan pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat untuk mengembalikan korban ke orang tuanya. 

Setelah itu tepat pada tanggal 29 April 2023 pukul 21.00 wita,akhirnya korban dipertemukan oleh orang tuanya di Mapolsek Selong, dengan disaksikan Kapolsek Selong, Iptu Sahiman,Camat Selong,Baiq Widiani Astuti,Bhabinkamtibmas,Babinsa,pemerintah kelurahan Rakam dan kepala lingkungan.

Begitu melihat anaknya bapak korban Amaq Halip langsung menangis,sambil korban menyalami bapaknya.

" Alhamdulillah anak saya sudah ditemukan lagi," kata Amaq Halip sembali mengusap air matanya.

Menurut pengakuan bapak korban,sejak anaknya menghilang sudah berbagai upaya dan usaha dilakukannya dengan mencari tahu dimana keberadaan anaknya yang hilang. 

Dengan memanfaatkan jasa dukun atau paranormal untuk menemukan dimana letak keberadaan putrinya yang hilang secara tiba-tiba.Dimana jumlah para normal atau dukung yang ditemuinya mencapai sekitar 40 orang yang berada di Pulau Lombok ini.

Bahkan uang yang dikeluarkan membayar jasa dukun atau para normal mencapai puluhan juta rupiah.

" Sebelumnya perkiraan saya putrinya menghilang karena disembunyikan mahkluk gaib atau jin,makanya gunakan jasa dukun atau para normal," paparnya.

" Ada dukun yang minta bayaran Rp 25 juta dengan jaminan anaknya kembali dan  tinggal tunggu dirumah saja,"ujarnya.

Sementara itu Camat Selong, Baiq Widiani Astuti saat penyerahan menyaksikan penyerahan korban terhadap orang tuanya meminta kepada orang tua korban untuk memberikan perhatian kepada anaknya.

Karena menurut pengakuan korban kurangnya perhatian orang tua apabila dibandingkan dengan saudara korban yang lainnya.

" Pengakuan korban kurangnya perhatian orang tua,maka diminta kepada orang tua korban untuk jangan membeda-bedakan anaknya," pinta Camat Selong.

Kemudian Kapolsek Selong,Iptu Sahiman mengatakan memang hampir sebulan lebih korban menghilang dari rumahnya,bahkan keluarganya sudah melaporkan kepada kami. Dengan langsung membuatkan laporan orang hilang.

Tapi kemudian saat ini korban sudah ditemukan dan dikembalikan kepada orang tuanya.

" Untung yang menemukan orang Lotim saat korban berada di Sumbawa dengan mengajak korban pulang kembali kepada orang tuanya," tandasnya.(N02).

Komentar0

Type above and press Enter to search.