Gpd8TfAlBUYoTfM6TUAlTUAlTA==

Miris!! Jalan di Desa Ranggegate Lombok Tengah Dibangun Pondasi, Diduga Akibat Kalah Pilkades

 Kondisi Jalan di Desa Ranggegate Loteng Dibangun Pondasi, Diduga Akibat Kalah Pilkades. Photo: Istimewa

NTBPOST, Lombok Tengah - Diduga kalah dalam pemilihan kepala Desa, ruas jalan menuju salah satu ponpes sepanjang kurang lebih satu kilometer di Desa Ranggegate, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah di blokir dengan memasang pondasi ditengah jalan. 


Kepala Desa Ranggegate Muhamad Haekal megatakan, Pemblokiran jalan tersebut terjadi setelah beberapa hari pilkades usai, pemblokiran tidak hanya dilakukan di satu titik saja namun terdapat di beberapa lokasi


"Ditanah pak haji Mukhtar inilah yang menggunakan batu, dan ada di dua tempat pakai pohon itu keluarganya," katanya


Ia menuturkan jalan tersebut dibangun sekitar beberapa tahun yang lalu bersama pemilik tanah dan pimpinan pondok pesantren serta tokoh masyarakat berinisiatif untuk membuka jalan dan dilakukan beberapa kali perbaikan seperti di aspal dan lain-lain. 


"Saya kurang faham dulu karena masih sekolah namun saya dapat info jalan itu dibuka antara tahun 2005 atau 2006 kalau tidak salah, memang kalau keatas itu sudah lama jalan setapak dulu," tuturnya. 


Lebih lanjut Haekal mengungkapkan, jalan tersebut dibangun tidak hanya milik haji Muhtar namun diruas yang lain milik masyarakat. 


Saat ini pihaknya tengah berupaya untuk mencari solusi untuk sementara waktu agar jalur menuju ke pondok pesantren dan masyarakat yang akan beraktifitas tidak kesulitan.


"Untuk sementara kita mencari jalan alternatif, jalannya kita lewat utara meskipun tidak bisa mobil tapi sepeda motor bisa," ujarnya. 


Pihaknya juga tengah mengupayakan untuk membuat jalur baru jika permasalahan tersebut belum bisa di selesaikan. 


"Kita sudah bicarakan dengan pemilik lahan yang baru, kita beli lah kan sambil beramal juga, kita akan gotong royong untuk bisa menuju pondok pesantren," imbuhnya. 


Di sisi lain, Pemerintah Daerah Loteng belum melakukan upaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut, hanya saja pihak pemerintah kecamatan sudah melakukan upaya loby kepada haji Mukhtar.


"belum ada dari Pemda, baru pak Camat, pak Danramil, Pak Kapolsek yang coba lobi ke pak Mukhtar kan tapi belum ada hasil," pungkasnya. (N03)

Komentar0

Type above and press Enter to search.