Gpd8TfAlBUYoTfM6TUAlTUAlTA==

Kejurnas Muaythai ke-8 Resmi Bergulir di Mataram, NTB Siap Songsong PON 2028

 

Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Istimewa

Mataram, NTBPost.com  — Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, kembali menjadi sorotan dunia olahraga nasional. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaythai ke-8 resmi dibuka di Gelanggang Pemuda, Selasa (16/9/2025), oleh Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.


Ajang bergengsi ini menghadirkan 250 atlet dari 14 provinsi, dan menjadi bagian dari proses seleksi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 serta persiapan kejuaraan internasional.


“Ini kejurnas kedua yang berlangsung di NTB. Saya berharap lokasi yang sarat sejarah ini mampu memacu semangat seluruh atlet untuk tampil maksimal, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” ujar La Nyalla.


La Nyalla menilai NTB sebagai lokasi yang tepat untuk penyelenggaraan Kejurnas, mengingat provinsi ini akan menjadi tuan rumah PON mendatang. 


“Kita sudah melihat bahwa memang bakat dari NTB banyak. Pada saat PON sebelumnya juga bisa mendapatkan emas dari beberapa provinsi. Pengurusnya juga aktif, dan yang paling penting, PON akan dilaksanakan di sini,” katanya.


PBMI memberikan dukungan penuh agar NTB dapat menyelenggarakan Kejurnas secara maksimal. 


“NTB sudah menyatakan siap, dan ini menjadi bagian dari persiapan PON sekaligus ke ajang internasional,” tegasnya.


Terkait fasilitas, La Nyalla mengakui bahwa sarana yang tersedia sudah cukup memadai, namun tetap berharap ada peningkatan dari pemerintah daerah.


“Fasilitas lumayan, nanti gubernur yang memperbaiki. Harapan saya, anggota DPR dan pengurus Muaythai juga harus berperan supaya semuanya berjalan lancar,” ujarnya.


Meski jumlah peserta belum mencerminkan potensi penuh Muaythai Indonesia, semangat kompetisi tetap membara.


“Sekarang ini ada 250 yang hadir. Memang tidak seluruhnya, kalau seluruhnya bisa lebih banyak. Tapi karena efisiensi dari KONI, tak banyak yang mengirim atletnya. Prinsipnya tetap mendukung Kejurnas di NTB,” jelasnya.


La Nyalla juga menyampaikan harapan besar agar atlet NTB mampu meraih prestasi terbaik, bahkan menembus level olimpiade. 


“Harapan kami NTB bisa dapatkan emas, bisa tampil di tingkat olimpiade dan internasional,” katanya. 


Lebih jauh, ia menekankan pentingnya pembinaan karakter dan mental kebangsaan bagi para atlet bela diri. 


“Harapan kami semua atlet bela diri ini harus menjadi pembela negara. Mereka harus siap membela karena situasi sekarang tidak kondusif. Jadi merekalah yang akan menjadi garda terdepan untuk negara,” tutup La Nyalla. (*)

Komentar0

Type above and press Enter to search.