Aksi tanam pohon pisang tersebut dilakukan warga sebagai bentuk protes warga atas lambannya pihak pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan jalan rusak tersebut.
" Kita tanam pohon pisang di jalan rusak ini karena lambat pemerintah daerah memperbaiki," keluh Warga Paok Pampang.
Para warga juga mengatakan jalan rusak itu kerap dikeluhkan warga yang melintas menggunakan kendaraan,apalagi rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
" Dengan adanya aksi ini cepat mendapatkan perhatian pemangku kebijakan," ujarnya.
Sementara itu Pemerintah Kecamatan Labuhan Haji melalui Kasi Ketertiban dan Ketentraman Umum,Akmal Moestopa saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan aksi warga tanam pohon pisang di jalan kabupaten yang mengalami rusak di Paok Pampang.
Sementara hasil koordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim kalau jalan tersebut masuk penanganan pada paket percepatan peningkatan jalan.
"Tinggal menunggu untuk dikerjakan dengan akhir tahun ini lelang dan kemungkinan pekerjaan di mulai awal tahun 2026," tandasnya.
Komentar0