![]() |
Pemuda Buddhis NTB Kompak Dukung MotoGP Mandalika 2025. Foto: Istimewa |
Acara yang berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, jajaran Polda NTB dan Polres Lombok Utara, hingga organisasi internal Buddhis seperti Permabudhi, Magabudhi, MBI, KBTI, serta perwakilan pemuda lintas organisasi.
Ketua DPD Gemabudhi NTB, Oky David Gandhi, menegaskan bahwa pembentukan DPC ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan langkah strategis untuk memperkuat kaderisasi generasi muda Buddhis di daerah.
“Kami ingin DPC Gemabudhi Lombok Utara menjadi wadah pengembangan generasi muda Buddhis. Pemuda harus hadir sebagai agen perubahan dengan membawa nilai kebersamaan, kebhinekaan, dan kontribusi nyata bagi bangsa,” ujar Oky.
Apresiasi juga datang dari Ketua Komisi III DPRD Lombok Utara, Sutranto, S.H., yang sekaligus menjabat Ketua Permabudhi KLU. Ia menilai, kehadiran DPC Gemabudhi akan menjadi mitra strategis pemerintah maupun organisasi kepemudaan lainnya.
“Kami menyambut baik pembentukan DPC Gemabudhi Lombok Utara. Harapannya, pemuda Buddhis mampu tampil berintegritas, berdaya saing, dan siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat,” tutur Sutranto.
Selain dukungan dari organisasi keagamaan, kehadiran jajaran Polda NTB dan Polres Lombok Utara menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan ruang yang aman dan kondusif bagi perkembangan generasi muda.
Tidak hanya fokus pada penguatan internal, Gemabudhi NTB bersama Permabudhi Lombok Utara juga menyatakan dukungan penuh terhadap suksesnya event internasional MotoGP Mandalika 2025. Menurut mereka, gelaran tersebut berdampak positif pada pariwisata dan perekonomian daerah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Buddhis di NTB, untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban. Kondusifitas daerah menjadi kunci, apalagi menjelang MotoGP Mandalika,” tambah Oky.
Dengan terbentuknya DPC Gemabudhi Lombok Utara, diharapkan peran pemuda Buddhis semakin nyata dalam pembangunan daerah, memperkuat persaudaraan lintas organisasi, serta ikut menjaga harmoni sosial di Nusa Tenggara Barat. (*)
Komentar0