LOMBOK TIMUR-Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin dan Ketua DPRD Lotim M.Yusri bersama dengan pimpinan fraksi sepat untuk mencopot Sekwan Lotim,H.Ahyan. Hal ini merupakan buntut dari polemik pemberian nasi kaput ke massa aksi,Senin (1/9).
Pernyataan itu disampaikan Bupati Lotim dan Ketua DPRD Lotim saat menerima massa aksi dalam aksi yang dilakukan Cipayung plus,Rabu (3/9).
" Kita respon tuntutan mahasiswa serahkan ke saya semua beres," tegas Iron.
Bupati juga meminta kepada massa aksi agar dirinya diberikan waktu dua minggu untuk mengganti sekwan Lotim karena itu ada prosesnya.
" Berikan kami dua Minggu masalah ini tuntas," kata Iron menguatkan.
Bupati yang didampingi sekda Lotim HM.Juaini Taofik menerima massa aksi dengan mendapatkan pengamanan yang ketat dari aparat kepolisian dan TNI.
Hal yang sama dikatakan Ketua DPRD Lotim M. Yusri dihadapan massa aksi menegaskan berdasarkan hasil rekomendasi fraksi di DPRD Lotim sepakat untuk merekomendasikan Sekwan ke Bupati Lotim.
" Kita rekomendasikan Sekwan ke Bupati untuk di ganti," tegasnya
Setelah ada kesepakatan akhirnya mahasiswa Cipayung plus membubarkan diri dengan memberikan waktu sampai Senin mendatang sudah ada realisasi
" Kalau tidak ada realisasi Senin mendatang kami akan datang lagi menuntut," kata orator aksi dalam orasinya.
Komentar0