 |
| Rapat percepat pelaksanaan program MBG di NTB. Foto: Istimewa |
Mataram, NTBPost.com — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menggelar rapat koordinasi strategis guna mempercepat pelaksanaan program MBG di seluruh wilayah NTB. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Satgas MBG, Dr. H. Ashanul Khalik, S.Sos., MH, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur. Selasa, (19/08).
Pertemuan yang berlangsung di Mataram ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Gizi Nasional, serta jajaran Sekretaris Daerah dan kepala dinas dari kabupaten/kota se-NTB. Dari pihak provinsi, turut hadir Asisten I dan III Setda, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, serta Biro Umum.
Dalam rapat tersebut, dibahas rencana verifikasi lahan calon pembangunan Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang akan dimulai pada 20 Agustus 2025 di Pulau Lombok. Proses verifikasi ini akan dilakukan oleh tim gabungan dari kementerian dan pemerintah daerah, dengan seluruh pembangunan SPPG dibiayai oleh APBN dan dilaksanakan langsung oleh Kementerian PUPR.
Ketua Satgas MBG menegaskan bahwa percepatan program ini bukan sekadar urusan teknis, melainkan bagian dari visi besar pembangunan sumber daya manusia NTB.
“Program MBG adalah investasi jangka panjang untuk kualitas SDM NTB. Untuk itu, percepatan Program Makan Bergizi Gratis bukan semata soal membangun dapur, tetapi membangun masa depan. Karena itu, setiap kabupaten/kota di NTB harus bergerak cepat, memastikan lahan yang layak dan mendampingi prosesnya dengan penuh tanggung jawab. Semakin kita sigap hari ini, semakin cepat pula anak-anak NTB merasakan manfaat gizi yang lebih baik esok hari.”
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan mitra lokal.
“Di samping itu, kabupaten/kota juga harus terus mendorong tumbuhnya mitra sebagai bagian penting dari percepatan pelaksanaan Program MBG di NTB.”
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk mempercepat penyelenggaraan program makan bergizi gratis demi meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan. (NTBPost/red.)
Komentar0