LOMBOK TIMUR-Peringatan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 tanggal 17 Agustus 2025 di Pondok Pesantren Ibnu Mas'ud Kelurahan Suryawangi,Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur berlangsung khidmat.
Kegiatan itu merupakan Kolaborasi Densus 88 AT Polri Satgaswil NTB bersama Pemerintah daerah Lotim dan Stakeholder yang ada.
Bertindak sebagai pembina upacara Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama, H. Solla Taufik S dengan dihadiri para pejabat Kemenag Lotim dan Pemkab Lotim bersama unsur muspika Labuhan Haji.
Dalam amanatnya Dirjen Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama, H. Solla Taufik S mengatakan tujuh belas Agustus bukan sekadar seremonial, tetapi momentum memperkuat silaturahmi, ukhuwah wathaniyah, serta menjaga harmoni dan toleransi bangsa.
Karena sejak dahulu, ulama, kyai, tuan guru, dan santri telah menjadi garda terdepan dalam perjuangan kemerdekaan, menanamkan cinta tanah air, dan menjaga persatuan.
Selain itu, kemajemukan adalah identitas Indonesia. Kemerdekaan 1945 menjadi titik temu seluruh elemen bangsa yang melahirkan Pancasila sebagai konsensus bersama, yang sejalan dengan ajaran Islam.
" NKRI harus terus dijaga, sebab di dalamnya nilai-nilai Islam hidup damai" tegasnya.
Solla juga menandaskan ke depan tugas umat Islam adalah berdaya dalam pendidikan, ekonomi, dan sosial, sehingga mampu berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa.
Oleh karena itu momentum kemerdekaan tahun 2025 dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” harus dijadikan semangat untuk merawat persatuan dan mempersiapkan generasi emas 2045.
" Ini sesuai dengan perintah Allah dalam QS. Ali ’Imran: 103 tentang pentingnya berpegang teguh pada persatuan" tandasnya
Komentar0