" Kita akan panggil oknum bidan yang saat ini sedang viral," tegas Ketua IBI Lotim,Inna fahkria saat dikonfirmasi,Rabu (20/8).
Ia mengatakan tujuan dilakukan pemanggilan dalam rangka untuk melakukan klarifikasi terhadap oknum bidan tersebut.Apakah benar informasi yang sedang viral di medsos itu.
" Kita panggil untuk kita klarifikasi kebenaran isu tersebut agar menjadi jelas," ujarnya.
Pada pemberitaan sebelumnya menjadi viral di media sosial mengenai kasus Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Perigi Kecamatan Suele Lombok Timur atasnama Handawani (23) yang minum racun rumput hingga meninggal dunia di rumah sakit setelah sempat dirawat.
Menurut informasi yang beredar nekatnya korban minum racun karena diduga sakit hati setelah mengetahui suaminya asyik selingkuh dengan seorang bidan yang bekerja salah satu rumah sakit di Lotim.
Apalagi oknum bidan teman suami korban selingkuh itu masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.Maka inilah yang membuat korban tidak terima dengan perbuatan suaminya atas penghianatan yang dilakukan terhadap korban.
Maka sebelum minum racun korban terlebih dahulu menelpon suaminya yang sedang di Mataram bersama dengan selingkuhannya.Dengan memberitahu akan bunuh diri dengan minum racun.
Kejadian korban mencoba bunuh diri dengan meminum obat pembasmi rumput.Dengan kejadian Sabtu siang (9/8).Namun setelah satu pekan lamanya dirawat di rumah sakit dr.R.Soejono Selong akhirnya korban meninggal dunia,Senin (18/8).
Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan IRT yang bunuh diri dengan minum racun tersebut.
" Informasi yang kita terima gara-gara suaminya selingkuh," terangnya. (NTBPost.com/Rz.)
Komentar0