Mataram, NTBPost.com – Bertepatan pada saat momen peringatan HUT RI ke 80,seorang personel Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), IPDA RWAA, ditemukan meninggal dunia di dalam asrama SPN Polda NTB pada Minggu (17/8/2025) malam.
Korban yang menjabat sebagai Pamin 3 Gadik SPN Polda NTB itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 19.30 WITA. Menurut informasi yang dihimpun, rekan sesama personel semula mencoba mencari keberadaan IPDA RWAA di asrama. Setelah beberapa kali mengetuk pintu tanpa respons, mereka mencoba menghubungi ponsel korban. Meski panggilan masuk, tidak ada jawaban.
Karena khawatir, personel kemudian memutuskan membuka paksa pintu kamar. Saat pintu terbuka, IPDA RWAA ditemukan tergeletak di depan pintu kamar mandi dalam posisi terlentang. Mulut dan hidung korban tampak mengeluarkan busa bercampur darah. Wajah korban juga terlihat lebam, dan ditemukan kotoran di bagian tubuh serta lantai.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab kematian korban. Kabid humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid S.H., S.I.K., yang dikonfirmasi NTBPost.com melalui saluran telphone dan pesan singkat tidak menjawab dan memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.
Sementara itu pihak SPN Polda NTB disebut telah melakukan langkah awal penanganan dan berkoordinasi dengan tim medis serta penyidik untuk memastikan kondisi dan penyebab pasti meninggalnya korban.
Jenazah IPDA RWAA telah dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. (NTBPost/red.)
Komentar0