 |
| Kasat Reskrim Lombok Timur beserta anggotanya saat menemui keluarga korban. Foto: Istimewa |
Lombok Timur, NTBPost.com — Polisi masih menyelidiki kematian Saripudin alias Tuak Sar (65), yang ditemukan di kebun jambu mete di Dusun Senanggalih Timur, Desa Senanggalih, Kecamatan Sambelia, pada 11 September 2024.
Kasus ini berawal dari laporan warga yang menemukan korban dalam kondisi tertutup ranting dan sampah di bawah pohon jambu. Polres Lombok Timur menduga adanya unsur kekerasan dalam kejadian ini, namun penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan detailnya.
Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP I Made Dharma, menyebut bahwa polisi menghadapi tantangan dalam mengungkap kasus ini karena minimnya petunjuk di lokasi kejadian dan tidak adanya saksi mata.
"Kami terus mengumpulkan informasi dan mencari bukti yang bisa memperjelas kejadian ini," ujar AKP I Made Dharma.
Polisi telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, dan rekonstruksi awal, namun identitas pelaku serta motif di balik kematian korban masih dalam pencarian.
Selain proses penyelidikan, polisi juga berupaya menjaga transparansi dengan menemui keluarga korban untuk memberikan perkembangan kasus. Muhammad Ikhwan Azhari, anak korban, mengapresiasi langkah ini dan berharap kasus ini segera terungkap.
"Saya berterima kasih kepada kepolisian yang terus bekerja untuk menemukan kebenaran di balik kematian ayah saya," kata Ikhwan Azhari.
Polres Lombok Timur mengajak masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk melapor guna membantu penyelidikan.
"Kami akan menindaklanjuti setiap informasi tambahan yang masuk," tambah AKP I Made Dharma.
Masyarakat berharap kasus ini bisa segera diselesaikan agar keadilan bagi korban dapat terwujud. (NTBPost/red.)
Komentar0