Maka akibatnya korban mengalami luka tusuk di lehernya sehingga dilarikan ke IGD Puskesmas Kerongkong untuk mendapatkan perawatan intensif.Karena mengalami luka serius di lehernya.
Sementara setelah kejadian itu pelaku langsung kabur dengan dalam pengejaran pihak berwajib,sedangkan kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Kemudian dari data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus pembacokan ini bermula dari gara-gara uang Rp 2000.Dimana anak korban dipalak oleh adik pelaku,sehingga anak korban pulang menangis mengadukan kepada korban.
Begitu mendengar korbanpun langsung marah dengan mencari adik pelaku,akan tapi setelah ketemu adik pelaku membatah kalau telah mengambil uang milik anak korban.
Setelah itu kemudian korban mengajak anaknya pulang,tapi sebelum pulang duduk di berugak warga di pinggir jalan.Kemudian tidak lama setelah itu datang pelaku bersama ibu dan adeknya yang dituduh mengambil uang anak korban sambil marah-marah.
Apalagi adek pelaku melapor kalau ditampar oleh korban,tapi korban membantah dengan tegas,melainkan hanya menanyakan masalah uang anaknya yang diambil saja.
Namun korban tanpa menyadari pelaku dari belakang menusuk leher korban dari belakang dengan menggunakan sajam.Kemudian korban berbalik melihat pelaku sudah mengayunkan Sajam lagi akan tapi berhasil ditangkis korban.
Lalu korban berlari masuk ke dalam rumah warga dengan menemukan parang dan kayu yang kemudian dibawa ke luar oleh korban untuk melawan pelaku tapi sudah tidak ada.
Kemudian korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pengobatan atas luka yang dialaminya dan setelah itu korban melapor ke Polsek Suralaga.
Kapolsek Suralaga melalui Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan kasus dugaan penganiayaan di wilayah Desa Gerung Permai.
" Kita sudah terima laporan pelaku masih lidik tapi identitas sudah dipegang,"tandasnya.(Ntb)
Komentar0