Ryan Hidayat menekankan komitmen GP Ansor Sigi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia menyatakan bahwa paham intoleran, radikalisme, dan terorisme merupakan ancaman serius bagi NKRI dan keberagaman masyarakat Indonesia. "Sebagai organisasi kepemudaan yang berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah, kami GP Ansor Sigi berkomitmen untuk melawan segala bentuk paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," tegas Ryan.
Lebih lanjut, Ryan menjelaskan bahwa GP Ansor Sigi akan aktif berperan dalam mencegah penyebaran paham-paham tersebut melalui berbagai kegiatan, seperti:
Pertama,Sosialisasi dan Edukasi: GP Ansor Sigi akan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas tentang bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Kegiatan ini akan menyasar berbagai kalangan, mulai dari pemuda hingga tokoh masyarakat.
Kedua,Kerjasama dengan Aparat: GP Ansor Sigi siap berkolaborasi dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan paham-paham tersebut.
Ketiga,Penguatan Moderasi Beragama: GP Ansor Sigi akan mendorong penguatan moderasi beragama di Kabupaten Sigi untuk menciptakan lingkungan yang toleran dan harmonis.
Ryan Hidayat juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sigi untuk bersama-sama melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme. "Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menolak segala bentuk kekerasan dan paham yang memecah belah," ajaknya. Ia berharap agar Kabupaten Sigi tetap aman, damai, dan kondusif. Pernyataan ini disambut positif oleh berbagai pihak di Kabupaten Sigi, yang berharap sinergi antar lembaga dapat terus terjalin demi menciptakan Kabupaten Sigi yang aman dan tentram.
Komentar0