FRB Sebut Mantan Anggota DPRD Lotim Akan Dapat Pokir Lagi,Bikin Ribut

LOMBOK TIMUR-Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lombok Timur, Eko Rahardi melihat terjadi kegaduhan di kalangan anggota DPRD Lotim.Pasalnya belasan mantan anggota DPRD Lotim yang tidak terpilih dalam Pileg 2024 akan mendapatkan Konvensasi dana pokir dari penggantinya yang duduk menjadi anggota DPRD Lotim saat ini.

" Dikalangan anggota DPRD Lotim ribut karena mantan DPRD Lotim akan mendapatkan dana pokir di tahun 2025,karena ada yang pro dan kontra masalah itu," katanya di Selong,Rabu (16|8).

Ia mengatakan atas dasar apa mantan anggota DPRD Lotim yang sudah berhenti itu mendapatkan pokir lagi,apalagi informasinya pokir yang akan dipotong adalah milik anggota DPRD Lotim yang non incumbent dengan nilai yang sangat pantastis.

Sementara anggota DPRD Lotim yang incunbent justru tidak dipotong pokirnya nantinya,maka ini tentunya menjadi pertanyaan besar bagi kami.

" Lucu kan,orang sudah berhenti jadi anggota DPRD Lotim  tapi masih mendapatkan pokir kan ini tidak benar," ujar Eko seraya mengatakan jangan sampai masalah ini akan menjadi temuan dari BPK maupun APH nantinya untuk bisa menyeret guna diproses hukum nantinya.

Oleh karena itu, tambah Ketua FRB Lotim, pihaknya menyerukan kepada belasan anggota DPRD Lotim yang baru untuk menolak dengan keras sebagian dana fokirnya akan diberikan kepada mantan anggota DPRD Lotim yang gagal naik lagi tersebut.

Karena kalau betul ini tentunya akan beresiko terhadap konsekwensi hukum kedepannya dibalik rencana pemberian dana pokir ke mantan anggota DPRD Lotim.

" Ada-ada saja kebijakan nyeleneh dari pimpinan DPRD Lotim,maka kami minta perlu ditinjau ulang sebelum semuanya terjadi," pintanya ‎

Sementara Ketua DPRD Lotim,M.Yusri sampai berita ini diturunkan belum memberikan penjelasan mengenai masalah ini meski sudah melakukan konfirmasi.(N02)

‎