Sementara terjadinya aksi mogok belajar tersebut,karena dinilai kecewa dengan kepemimpinan Kasek SMAN 1Keruak, Marianom yang dianggap tidak bertanggungjawab.
Kepala Unit (Kanit) SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim, Matua Hamonangan saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi mogok belajar tersebut.
" Kita masih dalami dan klarifikasi kenapa terjadi aksi mogok siswa tersebut," tegasnya.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan aksi mogok belajar dilakukan karena kebijakan dari Kasek tersebut dianggap merugikan siswa terutama mengenai masalah anggaran kegiatan siswa.
Begitu juga tidak adanya tranparansi dan keterbukaan mengenai masalah dana kegiatan. Bahkan sampai dengan adanya dugaan korupsi yang dilakukan pihak Kasek dengan telah dipanggil yang bersangkutan pihak Polres Lotim mengenai kasus tersebut dengan meminta pertanggungjawaban pihak Kasek.
Aksi mogok siswa tersebut juga mendapatkan dukungan dari oknum Wakasek dan Oknum guru yang ada di Sekolah tersebut yang tidak sejalan dengan kepemimpinan Kasek yang bersangkutan.
Sementara itu aksi mogok akan terus berlangsung sampai Kasek SMAN 1 Keruak mundur dari jabatannya,karena dianggap sudah tidak layak memimpin di SMAN 1 Keruak.
Kemudian tuntutan dari Siswa antara lain,Pertama,Meminta Kasek diganti,kedua tranparansi terhadap pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang telah dilakukan oleh pihak Sekolah dan Kasek,ketiga Kembalikan dana anggaran yang sudah digunakan sebagaimana mestinya.
Sementara Kasek SMAN 1 Keruak,Marianom sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi meskipun sudah berusaha melakukannya.(N02).
Komentar0