Kejadiannya,Minggu (24|12) sekitar pukul 11.00 wita di kawasan wisata Pusuk Sembalun. Dengan akibat dari kejadian tersebut tangan kiri dan kepala korban mengalami luka tusuk yang sangat parah sehingga dilarikan ke Puskesmas Sembalun untuk mendapatkan perawatan,kemudian dirujuk ke RSUD dr.R.Soejono Selong.
Sementara kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun kasus penebasan tukang parkir yang dilakukan seorang Kawil dari kecamatan yang berbeda diduga ada dendam pribadi.Karena pada tahun 2018 lalu korban pernah merusak lapak milik Kawil dan tempat spot foto.
Sementara sebelum kejadian korban sedang menjadi tukang parkir di kawasan wisata Pusuk Sembalun,lalu pelaku datang ke TKP dengan menggunakan sepeda motor dan menghampiri korban.
Korban menanyakan dan sempat menawarkan kopi, akan tapi pelaku tidak menjawab,sehingga akhirnya pelaku mengeluarkan sajam dengan langsung menusuk tangan dan kepala korban. Maka membuat korban langsung tidak sadarkan diri karena darah segar keluar.
Kemudian warga yang melihat itu langsung membantu korban dengan membawa ke Puskesmas terdekat,akan tapi karena luka yang cukup parah,akhirnya dirujuk ke RSUD Soejono Selong untuk mendapatkan perawatan.
Sementara pelaku langsung kabur setelah melakukan aksinya terhadap korban.sedangkan aparat kepolisian datang ke TKP guna melakukan olah TKP dan mencari barang bukti.
Kapolsek Sembalun,AKP Wahyu Indrawan saat dikonfirmasi membenarkan kasus penganiayaan tukang parkir di kawasan Pusuk Sembalun tersebut.
" Memang betul ada kejadian itu kasusnya ditangani Polres Lotim," tegasnya singkat.(02)
Komentar0