Kedua sejoli yang diamankan tersebut merupakan warga di wilayah kecamatan Sakra Barat dan masih berusia 14 tahun.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kedua sejoli tersebut saat kepergok warga sekitarnya sedang melakukan perbuatan terlarang di kawasan bendungan Pandandure. Bahkan lebih parahnya tanpa menggunakan busana atau pakaian dengan langsung diarak banyak warga terhadap kedua sejoli tersebut.
Perbuatan tidak terpuji tersebut dilakukan kedua sejoli yang sedang dimabuk asmara tersebut saat situasi dalam keadaan sepi di kawasan bendungan Pandanduri tersebut.
Namun untung tidak terjadi aksi main hakim sendiri warga dengan keduanya langsung diamankan ke salah satu rumah kepala wilayah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terjadi.
Kemudian tidak berapa lama anggota Polsek Terara datang ke TKP untuk mengamankan situasi,begitu juga orang tua kedua pasangan sejoli bersama dengan kepala wilayah datang ke lokasi untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan melakukan mediasi.
Bahkan keduanya membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang tidak terpuji tersebut,sedangkan kedua orang tuanya sepakat akan menyelesaikan kasus tersebut agar tidak berlarut-larut dengan akan mencari solusi terbaik.
Kemudian setelah ada kata sepakat kedua orang tua membawa kedua sejoli pulang ke rumah masing-masing guna dicarikan penyelesaian apalagi keduanya masih mengeyam pendidikan.
Kapolsek Terara melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah terima laporan kasus dugaan perbuatan asusila anak masih pelajar di kawasan pandandure.(N02).
Komentar0