Pelaku memperkosa korban bersama teman-temannya,setelah melakukan pesta sehingga menyebabkan tidak sadarkan diri, kemudian melakukan aksinya oleh pelaku terhadap korban.
Adapun inisial korban, GR (13) dan SN (14), sedangkan inisial pelakunya RN yang sama-sama masih berstatus pelajar. Kemudian atas perbuatan pelaku maka keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus dugaan pemerkosaan pelajar ini bermula korban ditelpon pelaku untuk diajak melakukan pesta miras. Kemudian korban dijemput teman korban di depan gang rumah korban dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah itu teman pelaku mengajak korban ke salah satu berugak ditengah sawah milik warga yang tidak jauh dari rumah pelaku,sedangkan pelaku sendiri menunggu di berugak bersama dengan teman-teman yang lainnya.
Lalu antara pelaku bersama teman-temannya dengan korban minum,setelah selesai minum minuman keras, pelaku mengajak korban ke rumahnya yang sudah tidak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras
Maka pelakupun melakukan aksinya dengan memperkosa korban secara bergiliran,setelah itu korban bersama keluarganya melaporkan kejadian itu ke kantor polisi karena karena tidak terima perbuatan pelaku atas apa yang menimpa korban.
Kepala SPKT Polres Lotim melalui Kasi Humas,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan pelaku masih status pelajar dengan korban masih pelajar juga.
" Kita sudah terima laporan dan kasusnya ditangani unit PPA," tandasnya.(N02).
Komentar0