Gpd8TfAlBUYoTfM6TUAlTUAlTA==

Sukseskan Pemilu 2024, Bawaslu Bersama Media Gelar Diskusi Publik Tangkal Hoax

Ntbpost.Com- Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Lombok Timur bersama Media menggelar sosialisasi tangkal penyebaran  Hoax serta pengawasan partisipatif masyarakat dalam sukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024, yang berkualitas.

Kegiatan sosialisasi bertemakan “Literasi Media Dalam Mereduksi Efek Negatif Hoax Untuk Pemilu Tahun 2024 Yang Berkualitas” di gelar di Hotel Green Orry Inn Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur, Selasa (30/5) 

"Media  sangat berperan Tangkal Disinformasi yang menyebar di media sosial, dan peran media pula sangat mendukung suksesnya pemilu yang berkualitas" ungkap Ketua Bawaslu Lombok Timur  Dr. Retno Sirnopati, M.Hum dalam sambutannya.

Menurutnya, salah satu partisipatif  pengawasan dilakukan dengan berbagai cara,  salah satunya terus melakukan sosialisasi ke semua kalangan baik ASN, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Disabilitas, Pemilih Pemula,termasuk kepada rekan rekan jurnalis di Lombok Timur

"Bawaslu terus mengajak semua pihak untuk sama sama melakukan pengawasan partisipatif, serta  melakukan pencegahan terhadap semua bentuk pelanggaran yang berpotensi, " ucapnya

Bahkan pihaknya telah mengundang seluruh Camat se  Lombok Timur untuk menjaga netralitas ASN, termasuk membentuk kampung-kampung pengawasan  dengan tujuan mencegah dari segala pelanggaran pada Pemilu

Terkait data yang di keluarkan oleh KPU di Sata DPS, dirinya menyampaikan Kehawatirannya, sehingga Bawaslu melakukan uji sampel dengan melakukam pembuktian faktual di lapangan.

Sementara itu  Yusron Saudi akademisi Muhammadiyah mantan  Ketua KPID NTB Periode 2018-2021, dalam.papadannya sebagai nara sumber mengatakan,  di wilayah NTB ini,  masyarakatnya masih rawan dengan berita hoaks, karena minimnya literasi bermedia terutama di media sosial ( Medsos).

 "Pengguna akun Facebook di NTB 3,5 juta,  para caleg untuk menyampaikan informasi melalui medsos, sangat efektif, seperti Facebook

" literasi digital dan media dalam melawan hoaks yaitu intinya masyarakat memiliki kecakapan/kemampuan menerima, mengolah dan menyebarkan informasi" katanya
Sehingga Bawaslu akan lebih solid dalam menangkal hoaks, ujaran kebencian dan lainnya.

Sementara itu Kadis Kominfo Lombok Timur  Dr. Fauzan, M.Pd dalam sambutannya mengatakan,  dasar hoaks itu terjadi dari orang-orang yang berkepentingan, dengan berjalannya tahapan  pemilu 2024, jadi literasi media ini memberikan literasi kritis kepada khalayak agar terwujud menanamkan sikap kebenaran (tabayyun) dan enguatkan literasi digital.

 "Teman-teman wartawan mempunyai peran penting untuk memberikan  masyarakat penilaian yang baik atas kepercayaan dengan konten keaslian berita dengan menjauhi hoaks" sebutnya.

Selain itu,  Menumbuhkan budaya verifikasi merupakan tanggungjawab yang besar yang harus dimiliki oleh wartawan jangan sampai manipulasi terjadi disekitar kita, 

"mari bersama-sama mengawal Pemilu 2024 dengan menciptakan keamanan di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Sahnan anggota Bawaslu Lotim ini juga mengatakan, Bawaslu hanya bisa menindak lanjuti akun-akun resmi yang didaftarkan di KPU, sementara akun diluar penangannya masuk di UU ITE,

Sedangkan terkait, pelanggaran,  Bawaslu melakukan penanganan kalau ada laporan masyarakat dan temuan yang merupakan hasil pengawasan.(Red).

Komentar0

Type above and press Enter to search.