Dengan identitas korban,Maksum alias Gerah digigit pada kaki kanannya,saat melintas dari jalan jurusan Bangle menuju Perian berboncengan dengan istrinya,Khaironi untuk mengantarkan anaknya makanan yang sedang berada di mondok.
Meskipun korban sempat melakukan nego dengan sang lutung,dengan akan diberikan buah pisang,akan tapi tidak digubris oleh sang lutung dengan langsung menyambar kaki korban,sehingga mengalami luka yang sangat serius dan mengeluarkan darah segar.
Kemudian warga yang melihat kejadian itu langsung membantu korban dengan membawa ke rumah salah satu bidan,akan tapi karena luka yang sangat serius korban dibawa ke Puskesmas Montong Betok untuk mendapatkan perawatan.
Seperti yang dituturkan istri korban, Khairani mengatakan dirinya bersama suaminya hendak menjenguk anaknya sedang mondok dengan berboncengan sepeda motor dari jurusan Bangle ke arah jurusan Perian.
Pada saat datang di Jembatan penghubung dua desa tersebut melihat ada sekitar empat orang lutung berada di besi di Jembatan tersebut. Kemudian korban sempat berhenti dan permisi agar tidak diganggu sambil mengambil buah pisang.
" Saat itu suaminya sempat membuka masker sehingga salah seorang lutung langsung menerjang suaminya dan menggigit kaki kanannya,setelah itu lutung langsung kabur," kata Khairani saat menceritakan kejadian yang dialaminya bersama dirinya.
Ia mengatakan atas kejadian yang dialami suaminya masyarakat yang lewat membantu dengan membawa rumah ibu bidan akan tapi karena luka yang dialaminya sangat parah.
Terlebih lagi dengan kakinya yang bengkak membuat suaminya langsung dibawa ke Puskesmas Montong Betok untuk mendapatkan pertolongan.
" Ada sekitar enam centimeter suaminya suaminya mengalami luka gigitan lutung tersebut,maka dibawa ke Puskesmas," katanya.
Sementara berdasarkan catatan media ini sejak adanya penyerangan warga oleh lutung tersebut ada sekitar kurang lebih 10 orang warga yang mengalami luka-luka akibat penyerangan lutung tersebut.(N02).
Komentar0