Mobil dinas tersebut dengan plat nomor polisi DR 19 KY datang di salah satu tempat wisata sekitar pukul 12.25 wita. Dengan kemudian turun laki dan perempuan usia remaja dan dewasa dengan langsung naik ke atas mencari tempat duduk sambil menikmati keindahan wisata Sembalun.
Kemudian banyak masyarakat yang juga pengunjung tertuju matanya kearah orang-orang yang keluar dari dalam mobil dinas tersebut.
" Kok mobil dinas digunakan anak oknum pejabat bawa teman dekat dan teman lainnya untuk berwisata,karena sudah jelas peruntukkannya," kata para warga Lotim di Sembalun kemarin.
Menurutnya ini sudah menyalahi peruntukkan penggunakan randis tersebut, karena harusnya oknum pejabat itu melarang anaknya menggunakan mobil dinas untuk pergi berwisata atau healing, bukan malah membiarkan seperti.
Karena randis itu dibeli dari pajak yang dipungut dari rakyat,maka harusnya digunakan sesuai tempatnya. " Bupati Lotim harus menegur oknum pejabat itu biar menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya," ujarnya.
Kemudian setelah dilakukan pelacakan terhadap pemegang randis DR 19 KY tersebut merupakan randis operasional dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim.
Sementara Kadis Dikbud Lotim,Izzuddin sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi mengenai penggunaan randis oleh anaknya untuk pergi berwisata ke Sembalun.(N02).
Komentar0