Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lotim,Nurhadi Muis menegaskan program internet yang masuk ke desa,baik dilakukan oleh pemerintah daerah maupun swasta lelet dan selalu bermasalah dalam jaringan.
Demikian ditegaskan Ketua FKKD Lotim dihadapan komisioner KPU Lotim,Bawaslu maupun Camat se-Lotim dalam sosialisasi PKPU No.08 tentang pembentukan dan tata kerja badan adhoc penyelenggara pemilihan Umum,Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur,Bupati dan Wakil Bupati,Walikota dan Wakil Walikota di Lesehan Maicenggo Masbagik,Kamis (17|11).
" Saya melihat program internet yang dipasang pemerintah daerah maupun swasta belum berfungsi dengan maksimal karena masalah jaringan," tegasnya.
Begitu juga lanjut Nurhadi Muis yang juga Kades Jeruk Manis ini menegaskan apalagi dalam pendaftaran menjadi petugas pemilu ditingkat PPK maupun PPS dengan menggunakan SIAKBA yang berhubungan dengan jaringan internet.
Maka tentunya dibutuhkan adanya jaringan internet yang memadai di desa untuk bisa mendaftar para putra dan putri terbaik di desa untuk menjadi petugas pemilu nantinya.
" Ini jadi masalah nantinya kalau jaringan kurang memadai di desa tentunya akan menghambat dan menganggu pendaftaran nantinya,sehingga ini perlu dipikirkan bersama," tukas Muis.
Mantan Kasat Pol.PP Lotim ini meminta kepada pemerintah daerah maupun pihak swasta yang memiliki program internet masuk desa hendaknya harus memperhatikan jaringan yang ada.
Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa menggunakan jaringan internet itu dengan baik.
" Ini tidak banyak kila lihat program internet yang masuk di desa setelah dipasang dibiarkan begitu saja dan jaringan tidak berfungsi," tandasnya.
Komentar0