Kakanwil Kemenkumham NTB Romy Yudianto Saat Membuka Rapat Koordinasi Tim Pora tingkat wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Utara. Photo: ntbpost.com |
NTBPOST.COM,Mataram - Rapat Koordinasi Tim Pora tingkat wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),dan kabupaten Lombok Utara (KLU) resmi dibuka oleh Kakanwil Kemenkumham NTB Romy Yudianto,di Hotel Astton Inn Mataram. Selasa (20/9).
Rapat ini di harapkan dapat menimbulakan sinergitas antara instansi terkait dalam pengawasan orang asing di Indonesia lebih khusus daerah Nusa Tenggara Barat,hal ini disampakain oleh Kakanwil Kemenkumham NTB.
"kita berharap dengan diadakannya rapat ini,kita sama-sama bisa saling menjalin sinergitas antar instansi" ujarnya.
Hal ini selaras dengan tema yang diusung "Perkuat Sinergitas dan Kolaborasi, Revitalisasi Penegakan Hukum dalam Dimensi Peningkatan Investasi di Wilayah Nusa Tenggara Barat".
Disela-sela sambutannya Kakanwil juga menyampaikan kehadiran orang asing dikatakan dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi perekonomian, dan ada juga permasalahan yang sering terjadu yakni kedatangan WNA juga ada yang diduga menyalahi dokumen ijin tinggal.
"Baru-baru ini tim pora berhasil mengamankan WNA China di Pulau Sumbawa dan diduga melakukan praktek pertambangan ilegal karena saat diamankan tidak bisa menunjukkan dokumen keimigrasian“ungkapnya.
Dikutip dari media erakininews.com WNA China tersebut berjumlah 8 orang dan tidak memiliki kelengkapan dokumen, mereka diketahui masuk lewat Jakarta.
Kepentingan WNA masuk ke Indonesia khusunya Nusa Tenggara Barat dapat dipetakan,yakni untuk kepentingan berinvestasi, pendidikan, Tenaga Kerja Asing (TKA) dan melancong.
Terkait hal itu dengan terbentuknya tim Pora tingkat wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Utara diharapka dapat menimbulkan sinergitas sehingga dapat tercipta keamanan dan kondusifitas daerah. (N01)
Komentar0