NTBPOST.COM,Lombok Timur - Apes nasib RN (25) warga Kidang,Kecamatan Praya Timur,Kabupaten Lombok Tengah babak belur dihajar massa,bahkan kaki kanannya putus,karena yang bersangkutan kedapatan melakukan pencurian milik korban,Ik (56) warga Setungkap Lingsar,Kecamatan Keruak Lotim.
Dengan kejadian di wilayah Kecamatan Jerowaru,Jumat siang (12|8) sekitar pukul 10.00 wita.Bahkan pelaku sempat menyandra bocah umur 4 tahun anak saat posisinya sudah terjepit.
Sementara pelaku kini mendapatkan perawatan intensif dari di RSUD dr.R.Soejono Selong setelah dirujuk dari Puskesmas Jerowaru,karena mengalami luka yang cukup serius,akibat dihajar massa.
Kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan korban memarkir kendaraannya pinggir sawah,lalu pelaku datang mencuri kendaraan milik korban.
Korbanpun melihat aksi pelaku dengan melakukan pengejaran sambil berteriak maling dan minta tolong, sehingga membuat warga lainnya datang menolong dan membantu melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Melihat banyak warga yang mengejarnya pelaku akhirnya melepas motor yang curi dengan berlari menyelamatkan diri sawah milik warga yang Ditanami tembakau.
Meski pelaku sudah melepas sepeda motor tersebut,akan tapi warga terus melakukan pengejaran dengan membawa berbagai benda keras maupun tajam. Kemudian pelaku yang sudah merasa terjepit melihat ada anak kecil sendiri duduk di pematang sawah dengan langsung membawa anak tersebut,sambil anak tersebut menangis untuk dijadikan sandra.
Sementara orang tua korban melihat anaknya dibawa orang langsung mengejar dan mendekati pelaku,dengan memaksa untuk melepaskan anaknya dari pegangan pelaku,sehingga terjadi tarik menarik,akan tapi pelaku menodongkan parang ke anak yang di sandra tersebut.
Kemudian saat itu datang puluhan massa untuk membantu,sedangkan orang tua anak yang di sandra itu langsung merebut parang ditangan pelaku,sehingga menyebabkan anak kecil yang disandra mengalami luka di jari telunjuk kiri, jari tengah dan jari jempol tangan kanan, kemudian orang tua anak tersebut membawa anaknya ke Puskesmas Jerowaru.
Lalu setelah itu,pelaku dihakimi massa sampai sekarat,bahkan babar belur dan termasuk kaki kanannya putus,setelah itu tidak berapa lama datang aparat kepolisian dari Sektor Jerowaru untuk mengevakuasi korban agar tidak terus dihakimi massa,dengan langsung membawa pelaku yang Puskesmas Jerowaru sebelum dirujuk ke RSUD Selong karena mengalami kritis.
Kapolsek Jerowaru melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman sampai berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi mengenai kejadian tersebut. (N02)
Komentar0