NTBPOST.COM,Lombok Tengah - Kepala Sekolah SMAN 1 Praya melakukan pemberhentian kegiatan ekskul Paskibra. Pemberhentian tersebut dilakukan terkait dengan dengan dugaan kekerasan oleh senior terhadap junior nya
Kepala Sekolah SMAN 1 Praya Kadian menerangkan bahwa, pemberhentian sementara yang dilakukan untuk mengantisipasi adanya balasan yang dilakukan oleh junior saat ini kepada junior nya nanti
Sehingga untuk sementara waktu, pihak sekolah telah memberhentikan seluruh kegiatan ekskul paskibra disana
"Kita berhentikan paskibra ini, sampai batas waktu yang belum ditentukan," terangnya
Seperti diketahui bahwa, terdapat adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh senior terhadap junior nya di paskibra pada Sabtu kemarin di halaman sekolah
Pihak sekolah sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut, walaupun sudah menjadi tradisi di paskibra namun pihaknya tetap tidak membolehkan adanya kekerasan tersebut
"Kita tidak pernah membolehkan adanya kekerasan, walaupun sebetulnya itu menjadi tradisi," terangnya
Lebih lanjut bahwa, kekerasan tersebut dilakukan karena diduga junior tersebut akan berhenti dari paskibra, sehingga dilakukan tradisi jika ada anggota paskibraka yang ingin keluar
"Iyaa, tapi itu mungkin karena terlalu bersemangat, maknnya sampe begitu," tuturnya
Untuk itu, pihak sekolah telah memanggil kedua orang tua Korban dan pelaku untuk di Mediasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. (N03)
Komentar0