Gpd8TfAlBUYoTfM6TUAlTUAlTA==

Hijaukan Sembalun Mahasiswa KKN Tematik UNRAM Tanam Ratusan Pohon di Sembalun.



NTBPost,Sembalun Lawang - Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Sembalun Lawang Periode Juni-Agustus 2022 dibantu Komunitas Bajang Sembalun (KBSK) dan Sekolah Alam Rinjani (SAR), melakukan penanaman ratusan bibit pohon di bukit savana dandaun dan bukit selong,pada tanggal 11 juli hingga 17 juli 2022.


Hal ini dilakukan sebagai upaya mengembalikan kantong-kantong sumber mata air yang ada di Desa Sembalun Lawang,mengingat Sembalun dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan debit air,bahkan beberapa sumber mata air yang berada di lereng-lereng pegunungan telah mati.


Dipuncak kemarau yang sedang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini  khususnya di Desa Sembalun Lawang yang diprediksi berakhir hingga bulan Agustus mendatang,mahasiswa KKN ini melakukan percobaan penanaman 130 pohon bibit  jeruk,durian,nangka,dan alpokat di savana Dandaun, dan 120 pohon bibit alpokat, serta beringin di Bukit Selong.


"kami melakukan uji coba penanaman  musim kemarau yang berlokasi di dua tempat yakni di Bukit Selong dan Savana Dandaun, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun Lombok Timur, NTB. Uji Coba Penanaman ini dilakukan karena musim kemarau ini tidak memungkinkan untuk dilakukan reboisasi atau penanaman pohon di musim kemarau"ujar Ketu Kelompok KKN Tematik  Universitas Mataram fathul aziz kepada ntbpost.com. Kamis (21/07).


Uji coba penanaman ini dapat dilakukan yang mana pola tanam menyesuaikan dengan jenis ketinggian lokasi kegiatan para mahasiswa ini. 


"pohon yang kami tanam ini juga menyesuaikan dengan lokasi penanaman adalah alpukat, durian, dan nangka. Karena 3 pohon tersebut memiliki jenis mengikat,menahan, dan mengandung air." jelas Aziz.


Penanaman bibit pohon buah durian di Savana Dandaun oleh para mahasiswa. Photo: Istimewa


Pola tanam yang digunakan pada saat penanaman  menggunanakan media tanam serabut kelapa dan cocopeat. 


"Fungsi cocopeat dan serabut kelapa ini adalah untuk menyimpan embun karena embun di desa Sembalun lawang terjadi di pagi hari, siang hari, hingga malam hari." lanjutnya.


"Harapan kami semoga kegiatan kegiatan konservasi di daerah Sembalun lawang terus berlanjut, karena akan sangat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Sembalun secara umum dan Masyarakat Sembalun Lawang secara khususnya." tandasnya.


Kegiatan reboisasi ini di hadiri oleh Kepala Desa Sembalun Lawang, masyarakat Sembalun Lawang, Sekolah Alam Rinjani, Komunitas Bajang Sembalun Kreatif,Direktur SAR,dan Mahasiswa KKN Universitas Gunung Rinjani.


"Kami dari Komunitas Bajang Sembalun Kreatif (KBSK) dan Sekolah Alam Rinjani (SAR) sangat berterimakasih kepada kawan kawan yang telah Memprogramkan kegiatan reboisasi ini, mengingat debit air kami di Desa Sembalun Lawang sudah mulai berkurang. Semoga kebaikan kawan kawan yang telah ikut dalam kegiatan ini dibalas oleh Allah swt " Ucap Direktur SAR Amir Riis.


Dalam kesempatan yang sama,Kepala Desa Sembalun Lawang H. M. Idris mendorong kesinambungannya dari kegiatan reboisasi di Sembalun seperti apa yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN UNRAM ini. 


"Terkait  dengan sering terjadinya bencana alam seperti longsor, banjir dan lain lain, memang perlu kita melakukan reboisasi ataupun penghijauan terutama di dekat mata air dan tanah tanah miring, alhamdulillah dengan adanya program adik adik KKN Unram cukup membantu kami dalam kegiatan Penghijauan tersebut. Harapan saya selaku kepala desa Sembalun Lawang kepada seluruh masyarakat, pohon yang sudah ditanam supaya di rawat dengan rutin" ucap H. M. Idris. (N01)

Komentar0

Type above and press Enter to search.