Dengan identitas korban,Sukanah (37) yang berprosesi sebagai ibu rumah tangga,sedangkan kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan sebelum ditemukan korban bersama suami dan anaknya pada pagi hari sarapan bersama.Setelah itu suami korban perhi ke sawah.
Sementara anak dari keluarganya korban bermaksud menghantarkan korban sayur untuk makan siang, akan tapi betapa kagetnya saat masuk ke dalam rumah menemukan korban sudah tergantung di palang kayu rumahnya dengan mengunakan seutas tali sapi.
Kemudian setelah melihat itu,saksi memberitahukan ibunya mengenai korban yang ditemukan tergantung dalam kondisi lemas,mulutnya keluar busa dan air liurnya serta keluar air seninya.
Lalu keluarganya memanggil suami korban yang sedang berada disawah untuk pulang dan melaporkan kejadian ke polisi, sehingga tidak berapa lama unit inafis Polres Lotim datang ke TKP untuk melakukan olah TKP.
Sementara hasil visum yang dilakukan dokter Puskesmas Rensing tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,bahkan diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar delapan jam yang lalu.
Kemudian dugaan sementara mengalami depresi karena penyakitnya sering kambuh,apalagi korban pernah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ),akan tapi dihentikan sejak enam tahun lalu sejak menikah.
Kapolsek Sakbar melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicalos Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus gantung diri warga di Desa Borok Toyang,Kecamatan Sakra Barat.
" Kita sudah terima laporan dan kasusnya ditangani Polsek Sakra Barat," tegasnya.(01).
Komentar0