Aksi dilakukan karena sampai saat ini belum diperbaiki,meski telah dilakukan pembongkaran jalan yang rusak tersebut,namun kemudian setelah itu ditinggalkan begitu saja,tanpa dilakukan perbaikan.
Sementara pada satu sisi intensitas kendaraan yang melewati jalan rusak tersebut sangat tinggi. Bahkan yang menjadi keprihatinan masyarakat seringkali terjadi Laka lantas di jalan rusak tersebut.
Koordinator aksi taman pohon pisang, Joni mengatakan apa yang dilakukan saat ini bersama pemuda di Masbagik sebagai bentuk keprihatinan atas lambatnya pemerintah memperbaiki jalan negara yang rusak tersebut. Dengan melakukan aksi taman pohon pisang ditengah jalan rusak.
" Kita melakukan aksi tanam pisang di jalan negara yang rusak ini bentuk protes atas lambatnya pemerintah untuk memperbaikinya," tegasnya.
Menurutnya jalan negara yang rusak ini menghubungkan dua pulau Lombok dengan Sumbawa,bahkan yang lebih parah lagi para pejabat pusat,provinsi maupun Lotim sering melewati jalan rusak tersebut.
Namun lagi-lagi tidak ada yang tersentuh hatinya untuk segera memperbaikinya. " Jangan sampai menunggu korban Laka Lantas lebih banyak lagi timbul di jalan rusak tersebut baru memperbaikinya," tandasnya.
" Sebelum kami tanam pohon pisang baru terjadi Laka lantas di tempat tersebut,dengan korban mengalami luka-luka," tandasnya.(01).
Komentar0