Gpd8TfAlBUYoTfM6TUAlTUAlTA==

Diperindag Atensi Dapur MBG yang Gunakan Tabung 3 Kg

Sekertaris Diperindag Raden Roro Srimulyaningsih. 

Lombok Tengah, NTBPost.com - Adanya isu kelangkaan gas Elpiji 3 Kilogram di Kabupaten Lombok Tengah beberapa minggu terakhir menjadi atensi Dinas Perindag Kabupaten Lombok Tengah. 


Sekertaris Diperindag Raden Roro Srimulyaningsih Barsap mengungkapkan, soal isu kelangkaan tersebut masih dilakukan pengecekan, dimana jumlah tabung tersebut berdasarkan dari usulan KK miskin. 


Disamping itu juga, terdapat dugaan gas melon yang digunakan di dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis). 


Sehingga, pihaknya dalam ini masih belum bisa memberikan keterangan soal apakah di MBG itu boleh menggunakan gas 3 kilogram atau tidak.


"Kita masih menunggu data, apakah MBG itu termasuk UMKM atau tidak, " Ungkapnya Rabu (27|8). 


Disatu sisi, peruntukan untuk gas Elpiji 3 kilogram tersebut hanya diberikan untuk UMKM yang memiliki omset dibawah 1 Miliar. 


"Kalau soal dapur itu masuk ke UMKM atau tidak kami belum tau ya, karena belum ada data yang kami terima di masing-masing dapur, " Jelasnya. 


Selain UMKM juga masuk data penerima yang boleh menggunakan gas 3 Kilogram seorang Petani dan nelayan. 


"Itu berdasarkan data dari DTSen, " Ujarnya. 


Sementara, untuk masyarakat biasa, peruntukan untuk masing-masing KK itu 4-8 Tabung sebulan. (NTBPost/Riki.)

Komentar0

Type above and press Enter to search.