![]() |
Kondisi jalan provinsi di Lombok Tengah. Foto: NTBPost/Riki. |
Kondisi tersebut membuat para pengendara sepeda motor sering mengeluh karena belum ada tindakan dari pemerintah.
Salah satu pengendara sepeda motor asal Praya, Haerul Fahri mengatakan, dirinya sangat terganggu dengan kondisi jalan yang sudah berlubang parah, terlebih ketika musim hujan saat ini, lubang pada jalan tersebut ditutupi oleh genangan air yang membuat sering kali hampir terjatuh.
"Lubangnya sudah dalam, saya sering kali lewat sana dan hampir jatuh karena lubangnya tertutup oleh genangan air disana, " Katanya Rabu (21|5).
Selain itu, posisi jalan berlubang tersebut persis di depan gerbang pasar Renteng Praya yang menjadi salah satu pasar terbesar di Lombok Tengah.
"Memang jalannya sudah sangat parah, apalagi ditambah dengan musim hujan, " Jelasnya.
Ia berharap agar jalan tersebut bisa segera diperbaiki, apalagi diketahui bahwa jalan tersebut merupakan jalan provinsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Loteng Lalu Rahadian mengatakan, ruas jalan Wakul- Ketejer itu merupakan jalan provinsi sehingga kewenangan untuk penangananya di provinsi.
"Kami sudah menyampaikan surat kepada Dinas PUPR provinsi terkait dengan penanganan jalan itu, tapi sampai saat ini belum ada realisasi," ujarnya, saat dikonfirmasi via WhatsApp Rabu (21/5).
Dijelaskan juga, bukan hanya jalan yang berlubang, pihaknya juga menyebut drainase di depan pasar renteng itu juga tidak berfungsi maksimal sehingga saat musim hujan air meluap hingga ke jalan raya itu yang menyebabkan jalan tersebut semakin berlubang.
"Kami juga berharap drainase dan jalan tersbut bisa segera dan menjadi prioritas untuk ditangani, itu kewenangan provinsi," imbuhnya.
Diketahui, Dinas PUPR Lombok Tengah sudah bersurat ke Dinas PUPR provinsi tertanggal 15 April 2025 dengan tembusan kepada DPRD Provinsi namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan dari pihak provinsi. (NTBPost/Riki)
Komentar0