Mataram, NTBPost.com - Wilayah selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,0. Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa berada di laut, 203 km barat daya Lombok Tengah, dengan kedalaman 51 km. Pada Minggu, (18/05) pukul 12:53 WITA.
"Gempabumi ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng," jelas Dr. Daryono, S.Si., M.Si., Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam rilis resminya.
Daryono juga menambahkan bahwa mekanisme pergerakan gempa ini menunjukkan pola geser naik (oblique thrust).
Guncangan akibat gempa ini terasa di beberapa wilayah dengan intensitas yang berbeda:
- III MMI – Mataram, Lombok Barat (Terasa nyata dalam rumah, seperti truk melintas)
- II-III MMI – Denpasar (Getaran terasa jelas dalam rumah)
- II MMI – Lombok Timur, Badung, Karangasem (Benda ringan bergoyang, sebagian orang merasakannya)
Meski dirasakan di berbagai daerah, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 13:15 WITA, BMKG belum mendeteksi adanya gempa susulan (aftershock). Namun, masyarakat tetap dihimbau untuk tetap waspada.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Dr. Daryono.
Ia juga menyarankan agar warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa kondisi rumah sebelum kembali masuk.(NTBPost/red.)
Komentar0