Ntbpost.Com-Presiden Lombok Discussion Club (LDC),H.Hulain menyebut kalau keberadaan staf khusus Bupati Lombok Timur sebagai tukang bisik. Dengan tentunya melihat kondisi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat untuk disampaikan ke Bupati selaku pihak yang mengangkatnya.
Bukan malah melakukan tindakan-tindakan diluar kewenangannya seperti contoh datang ke OPD untuk meminta proyek maupun lainnya,apalagi sampai menakuti-nakuti OPD. Karena kalau sampai seperti itu ditemukan maka tentunya bisa merusak nama Bupati yang mengangkatnnya.
" Tugas stafsus sebagai tukang bisik ke Bupati Lotim," tegas Hulain di kantor Polres Lotim,Rabu (4|10)..
Menurutnya kalau tugas stafsus Bupati Lotim hanya duduk saja diatas meja,kemudian menerima gaji tanpa melakukan tindakan nyata dilapangan,maka tentunya sudah jelas sekali tidak sesuai dengan keinginan Bupati Lotim.
Apalagi sampai melakukan kritik terhadap kebijakan Bupati yang mengangkatnnya tentu tidak benar dan harus dilakukan pengkajian lagi kalau seperti itu.
" Tugas stafsus itu sebagai jembatan atau penghubung masyarakat dengan pemerintah untuk mencari penyelesaian terhadap masalah yang muncul," terangnya.
Hulain menambahkan tugas stafsus itu juga untuk mendekatkan Bupati dengan masyarakat seperti halnya kalau ada kebutuhan masyarakat memerlukan dukungan dan campur tangan pemerintah,maka tugas stafsus untuk menghubungkan dengan baik.
Begitu juga pengangkatan stafsus itu harus sesuai dengan kebutuhan dan memiliki skill yang mempuni dibidangnya masing-masing.
" Bupati jangan asal sembarangan mengangkat stafsus kalau tidak tahu apa yang harus dikerjakan kan itu namanya menghabis-habiskan anggaran," paparnya.(N02).
Komentar0