![]() |
| Tangkapan layar video amatir warga saat ombak besar menghantam pesisir pantai Ampenan,pada Jum'at (31/10/2025). |
Forecaster BMKG NTB, I Gede Widi Hariarta dan Angga Permana, mengungkapkan bahwa curah hujan pada dasarian III Oktober menunjukkan variasi ekstrem.
“Curah hujan tertinggi tercatat di pos Santong, Lombok Utara, mencapai 384 mm per dasarian,” ujar Gede.
Secara umum, sifat hujan di NTB berada pada kategori Atas Normal (AN), meski beberapa wilayah masih menunjukkan sifat Normal (N) dan Bawah Normal (BN). Di sisi lain, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, justru mengalami 33 hari tanpa hujan berturut-turut—masuk kategori Sangat Panjang.
BMKG juga mencatat sejumlah faktor atmosfer yang memengaruhi pola hujan di NTB:
- 🌊 IOD Negatif: Indeks -1.29, diprediksi bertahan hingga Februari 2026.
- 🌡 ENSO Netral: Anomali suhu Nino3.4 sebesar -0.59.
- 💨 Angin Timuran: Masih mendominasi aliran massa udara Indonesia.
- 🌊 Suhu Laut Hangat: Anomali +0.76°C di perairan NTB.
- ☁ MJO Aktif: Meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
Prediksi Curah Hujan 1–10 November 2025:
- 💧 Hujan>50 mm: Peluang>90% di sebagian besar NTB.
- 💧 Hujan>100 mm: Peluang 60–90% di Mataram, Lombok Barat, Tengah, Utara, Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu.
- 💧 Hujan>150 mm: Peluang 60–90% di Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah bagian utara, Lombok Timur bagian barat.
Peringatan Cuaca Ekstrem:
Level Waspada:
- Kota Mataram
- Lombok Barat: Batu Layar, Gerung, Labu Api, Lembar
- Lombok Tengah: Jonggat, Kopang, Praya Barat, Praya Tengah
- Lombok Timur: Aikmel, Sembalun, Montong Gading, Terara
- Lombok Utara: Bayan, Pemenang, Tanjung
- Sumbawa Barat: Taliwang, Brang Rea
- Dompu: Pekat
- Bima: Tambora
Level Siaga:
- Mataram (Sandubaya)
- Lombok Barat: Gunung Sari, Kediri
- Lombok Tengah: Batukliang, Batukliang Utara, Pringgarata
- Lombok Utara: Tanjung
Level Awas:
- Lombok Barat: Kecamatan Lingsar dan Narmada — berisiko longsor dan banjir bandang.
BMKG mengingatkan bahwa NTB kini memasuki masa peralihan musim. Hujan lebat disertai angin kencang dan petir bisa muncul tiba-tiba. Warga diminta menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah ke drainase. (NTBPost/red.)

Komentar0