 |
| Lokasi Dapur MBG di Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Foto: Riki/NTBPost.com |
Lombok Tengah, NTBPost.com - Kepala dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah meminta maaf atas kejadian yang terjadi pada hari Rabu (23|4) kemarin.
Kepala Dapur UD. Ahmad Zaini mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap makanan yang disajikan bagi para siswa di 42 Sekolah yang menjadi sasarannya.
"Kami minta maaf dan merasa bersalah atas kejadian yang terjadi kemarin, dan juga kami akan melakukan evaluasi," katanya saat dikonfirmasi pada Jumat (25|4).
Dikatakan juga, pihaknya sebenarnya sudah melakukan aturan sesuai dengan SOP yang di berikan, namun kejadian tersebut diluar kehendak kami.
"Kami sudah laksanakan sesuai SOP, namun kejadian tersebut diluar kehendak kami," ungkapnya.
Selain itu juga, pihak Dapur saat itu langsung mengunjungi sekolah dan mencari siswa yang diduga keracunan, namun saat di cari di sekolah sudah sembuh dan bisa bermain layang-layang.
"Sudah kita cari ke rumahnya, Alhamdulillah siswa-siswi itu sudah sehat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suardi mengatakan, hasil uji laboratorium sampel makanan bergizi gratis milik UD. Ahmad Zaini sampai saat ini masih belum keluar.
"Hasilnya belum keluar dek, coba saya tanyakan ke Kabid ya," katanya.
Dijelaskan, seharusnya kalau sampel makanan tersebut sudah diserahkan kemarin, hari ini harusnya sudah keluar hasilnya.
Sebelumnya, sebanyak lima siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Repok Tunjang, Kecamatan Pringgarata diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program MBG.
Para siswa tersebut mengalami pusing, mual-mual dan muntah dan langsung dibawa ke puskesmas Pringgarata untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan istirahat, para siswa langsung diantar pulang dan sudah bisa masuk sekolah seperti biasa. (Riki)
Komentar0