Dr. Muchsin Effendi mengungkapkan bahwa kondisi sarana dan prasarana di pasar-pasar Lombok Utara, termasuk Pasar Tanjung, masih jauh dari memadai.
“Saat musim hujan, genangan air di mana-mana mengganggu aktivitas pedagang dan pengunjung. Banyak pedagang terpaksa membuat tempat jualan mandiri dengan terpal karena kurangnya perhatian pemerintah,” ujarnya pada awak media.
Selain itu, masalah pengelolaan sampah juga menjadi sorotan. Sampah yang menumpuk di sekitar pasar dianggap mengurangi kenyamanan dan estetika, sehingga pasar tampak kumuh.
“Kami melihat tidak ada perencanaan yang baik dalam pengelolaan pasar ini. Kedepannya, revitalisasi pasar akan menjadi prioritas kami untuk menciptakan pasar yang layak dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung,” tambah Muchsin.
Paket MJA merencanakan revitalisasi dengan konsep semi-modern, mencakup pembangunan infrastruktur yang lebih baik, pengelolaan sampah yang terorganisir, hingga perbaikan fasilitas umum.
“Pasar adalah sentra ekonomi masyarakat. Semua hasil perkebunan, pertanian, dan produk UMKM berpusat di sini. Jika pasar dikelola dengan baik, ini akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan,” terang Muhsin.
Sementara itu, H. Arif Junaidi, calon Wakil Bupati dalam paket ini, menambahkan bahwa program penguatan ekonomi masyarakat menjadi bagian dari visi-misi mereka.
“Jika terpilih, revitalisasi pasar akan menjadi prioritas utama dalam dua tahun pertama pemerintahan kami. Kami ingin memastikan masyarakat memiliki pendapatan yang stabil, baik dari hasil pertanian, perkebunan, maupun perikanan,” katanya.
Di sela-sela kunjungan tersebut, para pedagang menyampaikan harapan mereka. Inaq Radinep, seorang pedagang asal Lendang Galuh, menilai pasangan MJA sebagai pilihan yang baik.
“Saya kenal Pak Junaidi, beliau sering membantu kampung kami. Saya percaya beliau bisa membawa perubahan,” ujarnya.
Sementara itu, Inaq Lus, pedagang asal Tanaq Song, menginginkan pemimpin baru yang dapat membawa Lombok Utara lebih maju.
“Kami berharap, jika terpilih, mereka bisa memberikan perhatian yang lebih kepada pasar ini,” tuturnya.
Melalui program revitalisasi pasar, Paket MJA optimis bahwa kondisi ekonomi masyarakat Lombok Utara dapat meningkat secara signifikan. Dengan pasar yang lebih modern, aman, dan nyaman, aktivitas perdagangan diharapkan berjalan lebih baik, memberikan dampak positif bagi para pedagang, pembeli, dan masyarakat secara umum.
Pasangan ini juga mengajak masyarakat untuk mendukung visi mereka dalam membangun kemandirian ekonomi daerah. "Bersama-sama, kita wujudkan Lombok Utara yang lebih maju dan mandiri," pungkas Muhsin Effendi.
Kegiatan kampanye dialogis ini juga turut serta dipantau oleh tim dari Bawaslu daerah Lombok Utara. Sejumlah anggota polres Lombok Utara dan polsek Tanjung pun turut melakukan pengamanan. (*)
Komentar0