Membolos,Pelajar Terjaring Razia Pol PP di Lotim Tak Hafal Pancasila

LOMBOK TIMUR-Para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas dan Keguruan (SMA|SMK) baik negeri dan swasta di Lombok Timur seringkali ketangkap razia anggota Pol.PP di kawasan pantai Labuhan Haji dan Suryawangi membolos saat jam belajar.

Kemudian dari anggota Pol.PP membawa para pelajar itu ke kantor Camat Labuhan Haji untuk diberikan pembinaan dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya sebelumnya diserahkan ke pihak sekolah dan orang tuanya.

Namun dibalik itu semua para pelajar yang terjaring razia membolos di pantai tersebut,justru para pelajar itu tidak hafal Pancasila dan ayat-ayat pendek saat disuruh mengucapkan oleh anggota Pol.PP untuk mengetes wawasan pengetahuan umum dan agamanya.

Hal ini dibenarkan Kasi Trantrib Kecamatan Labuhan Haji,Akmaludin,Selasa (19|11). " Rata-rata pelajar yang membolos itu tidak hafal Pancasila dan ayat-ayat pendek saat kita suruh mengucapkannya," ujarnya.

Menurutnya pihaknya merasa sangat menyayangkan sekali seringkalinya menemukan para pelajar yang membolos di kawasan pantai Labuhan Haji dan Suryawangi tersebut. Dengan menggunakan pakaian seragam pada saat jam belajar.

Selain itu ada yang ditemukan sedang asyik berduan pacaran dengan sesama pelajarnya.

" Rata-rata para pelajar itu datang ke pantai dengan menggunakan sepeda motornya," terangnya.

Akmal meminta kepada pihak sekolah dan orang tua untuk lebih memperketat melakukan pengawasan kepada anak didiknya agar tidak melakukan bolos.

" Bolos itu merugikan diri pelajar itu untuk masa depannya," tambahnya.