Bahkan surat pemberitahuan rencana penutupan gudang tembakau se-Pulau Lombok sudah dipermaklumkan ke pihak kepolisian maupun pemerintah provinsi untuk menjadi atensi.
" Kalau tidak ada itikad baik dari pihak perusahaan tembakau untuk petani maka kami akan melakukan penutupan gudang tembakau se-Pulau Lombok," tegas Iswan Muliadi saat dikonfirmasi,Senin (13|10).
Ia mengatakan pihak perusahaan seenak melakukan berbagai kebijakan yang dianggap merugikan petani,padahal itu belum ada kesepakatan antara pihak petani,perusahaan dan pemerintah.
Maka pihaknya meminta agar pihak perusahaan bersama pemerintah untuk melakukan normalisasi jadwal pembelian dan normalisasi harga pembelian,namun kalau apa yang menjadi aspirasi petani tembakau di Pulau Lombok ini tidak diindahkan maka jangan salahkan kami turun untuk melakukan penutupan gudang tembakau yang ada.
" Kita tunggu satu atau dua hari kalau tidak ada respon dari pihak perusahaan maka kami akan tutup paksa gudang tembakau yang ada di Pulau Lombok ini," terangnya.
Komentar0