Sementara dua toko dibobol kawanan pencuri dengan mengambil berbagai jenis barang dagangan di kedua toko tersebut, sehingga mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.Dengan kejadiannya tanggal 14 dan 16 September 2024,kemudian sehari setelah itu barang hasil curian dikembalikan dengan menggunakan mobil siaga desa.
Kemudian atas kejadian itu pemilik toko membuat sayembara dengan menjanjikan bagi yang mengembalikan barang yang diambil akan diberikan imbalan mencapai Rp 10 juta.
Maka sontok saja dengan adanya sayembara itu tidak berapa lama datanglah mobil siaga desa dengan berplat merah ke toko dengan membawa barang yang dicuri untuk dikembalikan ke pemilik toko.
Namun barang yang dibawa tidak semuanya sehingga pemilik toko memberikan uang imbalan sesuai dengan barang yang dibawa, namun begitu pemilik toko tidak mengetahui siapa pelaku sebenarnya yang mencuri barang dagangannya,karena hingga saat ini belum melapor ke pihak kepolisian.
Sementara tidak berapa lama setelah itu dari petugas desa datang ke pemilik toko untuk melakukan klarifikasi,guna mengetahui siapa yang meminjam mobil siaga desa tersebut.
Kapolsek Keruak melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya mobil siaga desa berplat merah digunakan mengembalikan barang hasil curiannya.
" Polsek sedang lidik dan mendalami," terangnya
Komentar0